SBY dan Jokowi Memperbaiki Hubungan Sebelum Perlombaan Jakarta

SBY dan Jokowi Memperbaiki Hubungan Sebelum Perlombaan Jakarta

SBY dan Jokowi Memperbaiki Hubungan Sebelum Perlombaan Jakarta

Yudhoyono mengaku bahwa ia pergi menemui Jokowi tanpa agenda politik. "Aku di sini dalam kapasitas saya sebagai mantan presiden, bukan sebagai ketua Partai Demokrat,

Berita Terkini - Setelah berbulan-bulan meludahi publik sangat pahit, Presiden Joko "Jokowi" Widodo adalah rekonsiliasi dengan pendahulunya Susilo Bambang Yudhoyono dalam sebuah langkah yang mungkin menjadi awal dari sebuah aliansi pergeseran di babak kedua pemilihan gubernur Jakarta.

Yudhoyono mengunjungi Istana Negara, Kamis setelah meminta pertemuan awal pekan ini. Kedua politisi memiliki 30 menit tertutup bicara sebelum bertemu wartawan di beranda istana.

Ketua Partai Demokrat, yang sebelumnya menuduh pemerintahan Jokowi dari penyadapan telepon dan pemberian grasi kepada mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar untuk membuat pencalonan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, gagal dalam lomba Jakarta, muncul di konferensi pers dengan senyum, mengatakan bahwa segala sesuatu yang terjadi di antara kedua pemimpin itu hanya "miskomunikasi dan informasi yang salah" karena mereka jarang bertemu satu sama lain.

Hubungan antara dua telah memburuk sejak kampanye untuk putaran pertama pemilihan Jakarta yang telah menempatkan kewajiban Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, calon dari partai Jokowi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dalam persaingan dengan Yudhoyono putra dan dengan mantan menteri pendidikan Anies Baswedan, yang didukung oleh Partai Gerindra.

Serangkaian manuver politik terkait dengan calon telah pasti dirugikan hubungan dari dua.


keretakan mencapai titik terendah pada malam hari pemilihan, ketika Yudhoyono dituduh Jokowi sengaja pemberian grasi untuk melepaskan Antasari sehingga ia bisa menyerangnya. Sebelumnya hari itu, Antasari membuat pernyataan publik bahwa Yudhoyono telah berada di balik plot pembunuhan yang telah mengirimnya ke penjara untuk membalas terhadap dirinya, ketika ia menjadi ketua KPK, untuk menuntut ayah mertua Agus ', Aulia Pohan.

Sementara di kali menjadi pelopor selama musim kampanye, Agus akhirnya hilang, meninggalkan Ahok dan Anies bersaing satu sama lain dalam pemilihan putaran kedua pada 19 April.

Dengan Agus keluar dari balapan, dukungan dari partai Yudhoyono telah didambakan oleh dua kandidat yang tersisa dalam balapan yang sulit yang telah dirusak oleh kefanatikan sektarian.

"Suasana pertemuan hari ini sangat baik dan itu adalah momen yang dapat digunakan untuk mencari tabayyun [klarifikasi]," kata Yudhoyono kepada wartawan di beranda istana saat konferensi pers bersama.

Yudhoyono mengaku bahwa ia pergi menemui Jokowi tanpa agenda politik. "Aku di sini dalam kapasitas saya sebagai mantan presiden, bukan sebagai ketua Partai Demokrat," katanya.

Pada hari Minggu di sebuah pesta pernikahan Yudhoyono dan Ahok bertemu dan berbicara, yang telah dilihat sebagai langkah oleh kandidat untuk merayu dukungan untuk limpasan.

Direktur eksekutif Politik Literacy Institute, Gun Gun Heryanto, mengatakan meskipun Jokowi tidak pernah menyatakan dukungan untuk Ahok publik, Presiden memiliki peran dalam menjembatani komunikasi antara PDI-P dan Ahok.

"Pertemuan bisa menentukan di mana dukungan dari Partai Demokrat akan masuk putaran kedua pemilihan Jakarta," Gun Gun kepada The Jakarta Post.


Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) pengamat politik Arya Fernandes mengatakan rekonsiliasi antara Jokowi dan Yudhoyono bisa meredakan ketegangan politik menjelang putaran kedua pemilihan Jakarta.

"Diharapkan bahwa pertemuan kedua pemimpin bisa menenangkan situasi politik di tingkat akar rumput," kata Arya Post.

Berbicara setelah Yudhoyono, Jokowi mengatakan pertemuan antara mantan dan duduk presiden harus menjadi tradisi dalam politik Indonesia sehingga presiden duduk bisa belajar dari para pendahulunya.

"Kita harus memiliki jenis tradisi sehingga [presiden baru] tidak harus dimulai dari nol [saat atau pemerintah nya dimulai]," kata Jokowi.

Partai Demokrat mengklaim bahwa pertemuan hari Kamis terjadi atas inisiatif Yudhoyono untuk memberikan klarifikasi mengenai ketegangan politik saat ini.

"Bukankah pertemuan yang baik? Mereka juga berbicara tentang [masalah] nasional dan bagaimana membuat administrasi Jokowi ini berjalan dengan baik, "kata Dems wakil ketua Syarief Hasan.

Syarief membantah Jokowi dan Yudhoyono berbicara tentang hal-hal yang berkaitan dengan pemilu.
Share on Google Plus

About Unknown

Agen Judi Taruhan Bandar Casino Domino QiuQiu 99 Poker Online dan Domino QQ Online Terbaik Terpercaya Terbesar Indonesia.

0 comments:

Post a Comment